4 Juli 2025

Metro Barito

Terkini, Mendalam dan Terpercaya

Sudiarto : Penegakan Aturan Muatan Truk, Kunci Menjaga Jalan Buntok

Sudiarto, Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel)

metrobarito.com – Buntok – Kerusakan jalan di Kota Buntok, yang hampir setiap tahun memerlukan perbaikan, diyakini disebabkan oleh truk-truk yang melintas dengan muatan melebihi batas tonase yang diizinkan. Hal ini diungkapkan oleh Sudiarto, Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel), pada hari Minggu (6/10/2024).

Menurutnya, Barsel sejak lama telah menjadi jalur perlintasan penting menuju Kota Palangkaraya dan Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan, dan akses jalan ke Palangkaraya kini lebih cepat, hanya memerlukan waktu beberapa jam.

“Namun, kondisi ini juga akan membawa Buntok menuju kemajuan di masa depan, meskipun ada dampak negatif dari meningkatnya arus lalu lintas, ada juga kesempatan untuk pertumbuhan,” katanya.

Sudiarto menyoroti permasalahan serius yang dihadapi oleh infrastruktur jalan di daerahnya, mencatat beberapa ruas yang kini dalam kondisi rusak parah akibat seringnya dilalui truk-truk besar. Jalan Pahlawan yang mengarah keluar kota, Jalan Kartini, Jalan Haji Indar, dan Jalan Jelapat merupakan contoh konkret dari masalah ini, bersama dengan beberapa ruas lainnya yang juga terpengaruh.

“Hal ini terjadi karena banyak angkutan yang mengangkut barang dengan muatan yang melebihi tonase yang ditetapkan. Akibatnya, dalam waktu singkat, hanya satu atau dua tahun, jalan-jalan ini sudah mengalami kerusakan yang cukup parah,” jelasnya Sudiarto.

Sudiarto juga berharap agar pemerintah, khususnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Barsel, dapat lebih proaktif dalam mengatasi masalah ini.

“Penting untuk melakukan razia secara berkala terhadap kendaraan angkutan yang melebihi kapasitas 8 ton. Dengan langkah ini, diharapkan kondisi jalan dapat diperbaiki dan terjaga dengan baik, sehingga tidak menambah beban bagi masyarakat,” pungkasnya.

Dengan penerapan alat timbang digital, dia percaya bahwa infrastruktur jalan di Kota Buntok akan terpelihara dengan baik, sehingga Pemkab Barsel tidak perlu lagi mengeluarkan anggaran yang besar untuk perbaikan.

“Jika alat timbang ini digunakan secara efektif, truk-truk yang melebihi kapasitas muatan akan terpaksa menyesuaikan beban mereka. Dalam kasus yang lebih serius, mereka bahkan dapat dilarang untuk melintas sama sekali,” ungkapnya.

Dia menekankan menekankan bahwa penggunaan alat timbang digital dapat mendorong truk-truk untuk menyesuaikan muatan mereka, sehingga mengurangi risiko kerusakan jalan. Jika pelanggaran muatan terus terjadi, truk-truk tersebut mungkin akan dilarang untuk melintas, menjaga keselamatan pengguna jalan dan kualitas infrastruktur. (En/red/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *