7 Juli 2025

Metro Barito

Terkini, Mendalam dan Terpercaya

Pemprov Luncurkan Program Inovatif untuk Pendidikan di Kalteng

Gubernur H. Sugianto Sabran dan Wagub H. Edy Pratowo saat menyerahkan bantuan secara simbolis

Metrobarito.com – Palangka Raya – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng telah meluncurkan berbagai program bantuan yang signifikan untuk mendukung pendidikan di wilayah tersebut. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan bagi mahasiswa, guru, serta siswa di provinsi ini.

Sebagai langkah dalam mendukung pendidikan, Pemprov Kalteng melalui Dinas Pendidikan meluncurkan program “5000 Rumah Guru Berkah” yang memberikan bantuan kepada guru. Dalam program ini, Gubernur H. Sugianto Sabran menyediakan bantuan untuk pembayaran uang muka rumah sebesar Rp 10 juta, sehingga guru tidak perlu membayar uang muka. Cicilan rumah akan dimulai pada bulan ketiga dan tidak dikenakan biaya administrasi. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan memastikan mereka memiliki tempat tinggal yang layak.

Di samping itu, Disdik Kalteng juga menerapkan kebijakan peningkatan gaji untuk Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT). Kenaikan gaji ini bertujuan untuk memberikan penghargaan dan insentif yang pantas bagi tenaga pendidik yang telah berkontribusi di dunia pendidikan. Gaji GTT naik dari Rp 1.500.000 menjadi Rp 2.450.000, sedangkan gaji PTT meningkat dari Rp 750.000 menjadi Rp 1.750.000.

Selain guru, siswa juga mendapatkan dukungan dan kemudahan, di mana Disdik Kalteng telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk memperkuat pendidikan mereka. Fasilitas ini mencakup Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) gratis untuk calon siswa SMA, serta Asesmen Minat dan Bakat (AMB) gratis bagi 20.000 siswa kelas X, yang bertujuan membantu siswa memilih jalur pendidikan yang tepat.

Untuk siswa kelas XII, Disdik Kalteng menawarkan try out UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) gratis untuk 30.700 siswa sebagai persiapan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi, langkah ini sangat penting untuk memastikan kesiapan siswa dalam menghadapi ujian yang akan mempengaruhi masa depan akademis mereka.

Selain itu, Disdik Kalteng juga memberikan kuota 10.000 kuliah gratis bagi siswa kelas XII untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, yang bertujuan untuk meringankan beban biaya kuliah dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi siswa untuk mengejar pendidikan tinggi.

Siswa SMK juga tidak terlewatkan dari program bantuan ini. Disdik Kalteng memberikan sertifikasi melalui Sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi siswa SMK sehingga mereka lebih siap memasuki dunia kerja.

Tak hanya itu, kalangan mahasiswa juga tidak luput dari perhatian Pemprov Kalteng, seperti Tabungan Beasiswa (TABE) BERKAH dengan nilai Rp 7,5 juta per mahasiswa per tahun. Program ini diperuntukkan bagi lebih dari 13 ribu mahasiswa, memberikan mereka dukungan finansial yang diperlukan untuk melanjutkan studi mereka tanpa beban biaya yang berat.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, menyampaikan, “Program-program ini adalah bagian dari komitmen Pak Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dan Wagub Kalteng H. Edy Pratowo untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Tengah. Kami percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, kita dapat menciptakan generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan,* ujar Reza Prabowo di ruang kerjanya, kamis (19/9/2024).

Muhammad Reza Prabowo juga menyatakan, “Kami berupaya untuk menyediakan akses pendidikan yang lebih baik serta mendukung tenaga pendidik dan siswa melalui berbagai bantuan yang relevan. Dengan inisiatif ini, kami berharap dapat mendorong perkembangan pendidikan di daerah ini secara signifikan,” tambahnya.

Reza Prabowo juga menyebutkan bahwa Disdik Kalteng saat ini juga melakukan pemerataan digitalisasi pembelajaran secara bertahap dengan penyediaan 1.238 papan tulis interaktif dan 156 TV interaktif sehingga pembelajaran dapat lebih optimal, tidak lagi menggunakan papan tulis kapur atau spidol.

Inisiatif-inisiatif yang diluncurkan oleh Disdik Kalteng menunjukkan komitmen dan dedikasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta kesejahteraan pendidik dan siswa. Program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik di Kalimantan Tengah.

Pada setiap kesempatan, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menegaskan komitmennya yang kuat dalam meningkatkan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan. Ia menyatakan, “Pendidikan merupakan investasi untuk masa depan bangsa. Melalui pendidikan, kita dapat menciptakan generasi unggul yang mampu menghadapi tantangan dalam era global yang sangat kompetitif.” ujarnnya. (Ab/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *